Senin, 05 Mei 2025

GAMETOGENESIS : pembentukan gamet (sel kelamin)

    SPERMATOGENESIS & OOGENESIS


Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pematangan sel sperma (spermatozoa) di dalam testis jantan. Proses ini terjadi di tubulus seminiferus dan melibatkan pembelahan meiosis dan diferensiasi sel.

https://images.app.goo.gl/Wor6WUyv7r7HWLkM9


Tahapan Spermatogenesis:

  1. Spermatogonium: Sel germinal primordial diploid (2n) yang terletak di dinding tubulus seminiferus.
  2. Mitosis: Spermatogonium mengalami pembelahan mitosis untuk menghasilkan lebih banyak spermatogonium. Beberapa di antaranya akan berdiferensiasi menjadi spermatosit primer.
  3. Spermatosit Primer: Sel diploid (2n) yang mengalami meiosis I.
  4. Meiosis I: Spermatosit primer membelah menjadi dua spermatosit sekunder haploid (n).
  5. Spermatosit Sekunder: Sel haploid (n) yang mengalami meiosis II.
  6. Meiosis II: Spermatosit sekunder membelah menjadi dua spermatid haploid (n).
  7. Spermatid: Sel sperma yang belum matang dan berbentuk bulat.
  8. Spermiogenesis: Spermatid mengalami diferensiasi menjadi spermatozoa yang matang dan motil (bergerak). Proses ini melibatkan pembentukan kepala sperma (mengandung nukleus dan akrosom), leher, bagian tengah (mengandung mitokondria untuk energi), dan ekor (flagelum untuk pergerakan).

Spermatogenesis dimulai saat pubertas pada pria dan berlangsung terus-menerus sepanjang hidup, meskipun kualitas dan kuantitas sperma dapat menurun seiring bertambahnya usia. Proses keseluruhan spermatogenesis membutuhkan waktu sekitar 70 hari.

Oogenesis

Oogenesis adalah proses pembentukan dan pematangan sel telur (ovum) di dalam ovarium betina. Proses ini dimulai sejak perkembangan embrio dan berlanjut hingga menopause.

https://images.app.goo.gl/rAuUNDrsPpocTP2t7

Tahapan Oogenesis:

  1. Oogonium: Sel germinal primordial diploid (2n) yang ada di ovarium embrio.
  2. Mitosis: Oogonium mengalami pembelahan mitosis untuk menghasilkan jutaan oogonium. Sebagian besar oogonium akan berhenti membelah dan berdiferensiasi menjadi oosit primer sebelum kelahiran.
  3. Oosit Primer: Sel diploid (2n) yang memulai meiosis I tetapi berhenti pada tahap profase I. Oosit primer dikelilingi oleh sel-sel folikel membentuk folikel primordial.
  4. Perkembangan Folikel: Setelah pubertas, hormon perangsang folikel (FSH) akan menstimulasi perkembangan beberapa folikel primordial setiap siklus menstruasi. Oosit primer di dalam folikel yang berkembang akan melanjutkan meiosis I.
  5. Meiosis I: Oosit primer menyelesaikan meiosis I, menghasilkan dua sel haploid (n) yang ukurannya tidak sama: satu oosit sekunder yang besar dan satu badan polar pertama yang kecil.
  6. Oosit Sekunder: Sel haploid (n) yang memulai meiosis II tetapi berhenti pada tahap metafase II. Ovulasi biasanya melepaskan oosit sekunder dari folikel ovarium.
  7. Meiosis II: Meiosis II akan diselesaikan hanya jika terjadi fertilisasi oleh sperma. Jika dibuahi, oosit sekunder akan melanjutkan meiosis II dan menghasilkan satu ovum haploid (n) yang besar dan satu badan polar kedua yang kecil.
  8. Ovum (Sel Telur): Gamet betina haploid (n) yang matang dan siap untuk dibuahi.
  9. Badan Polar: Sel-sel kecil haploid yang dihasilkan selama meiosis oogenesis dan tidak memiliki fungsi dalam fertilisasi. Badan-badan polar akan mengalami degenerasi.

Oogenesis adalah proses yang tidak berkesinambungan seperti spermatogenesis. Satu ovum matang biasanya dilepaskan dari ovarium setiap siklus menstruasi. Jumlah total oosit primer yang dimiliki wanita sudah ditentukan sejak lahir dan akan terus berkurang seiring berjalannya waktu hingga menopause.

Perbedaan Utama Antara Spermatogenesis dan Oogenesis:

Fitur

Spermatogenesis

Oogenesis

Lokasi

Testis

Ovarium

Waktu Dimulai
Pubertas

Sebelum kelahiran (berlanjut setelah pubertas)
Pembelahan
Sel

Menghasilkan 4 sperma fungsional

Menghasilkan 1 ovum fungsional dan 2-3 badan polar

Sitokinesis
Pembagian sitoplasma sama rata

Pembagian sitoplasma tidak sama rata
Produksi Gamet
Berkelanjutan setelah pubertas

Siklik, satu ovum per siklus
Ukuran
Gamet

Sperma kecil dan motil

Ovum besar dan non-motil

Badan PolarTidak adaAda (badan polar pertama dan kedua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GANGGUAN/ KELAINAN SISTEM GERAK & TEKHNOLOGI SISTEM GERAK

  Gangguan Sistem Gerak dan Teknologi Sistem Gerak Pendahuluan Sistem gerak pada manusia terdiri atas tulang, sendi, dan otot yang bekerja...