Rabu, 30 Juli 2025

 

LKPD – Dasar dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

Sekolah              : SMAN 2 Pasir Belengkong

Mata Pelajaran: Biologi
Kelas/Semester: X / Ganjil
Materi Pokok   : Klasifikasi Makhluk Hidup


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta didik dapat:

  1. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup (morfologi, anatomi, fisiologi, dll).
  2. Menyebutkan manfaat klasifikasi makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri.

A. Aktivitas Pendahuluan

Pertanyaan pemantik:

  1. Mengapa kita perlu mengelompokkan makhluk hidup?
  2. Apa dampaknya jika makhluk hidup tidak dikelompokkan dengan sistematis?

Diskusikan secara berkelompok dan tuliskan pendapat kalian di bawah ini.
📝 Jawaban:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................


B. Aktivitas Inti: Eksplorasi dan Klasifikasi

Tugas 1 – Mengidentifikasi Dasar Klasifikasi

Perhatikan gambar atau data berikut ini (bisa berupa gambar hewan/tumbuhan yang berbeda jenis).

Petunjuk:
Kelompokkan makhluk hidup berikut berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri morfologi dan habitat.

Gambar/Spesies

Ciri Morfologi

Habitat

Klasifikasi Sederhana

1. Kucing

2. Harimau

3. Ikan Mas

4. Paus

📝 Kesimpulan Kalian:
Tuliskan dasar pengelompokan yang kalian gunakan.
..............................................................................................................................................


Tugas 2 – Menjelaskan Manfaat Klasifikasi

Diskusikan dan identifikasi manfaat klasifikasi makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari, kemudian isilah tabel berikut:

No

Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

Contoh Penerapan

1

2

3

📝 Refleksi Individu:
Menurut kalian, bagaimana peran klasifikasi makhluk hidup dalam bidang:

  • Kesehatan: ......................................................................
  • Pertanian: ......................................................................
  • Pelestarian lingkungan: ........................................................

C. Penutup

Tuliskan satu hal baru yang kalian pelajari hari ini dan satu pertanyaan yang masih kalian miliki.

📝 Hal baru yang dipelajari:
..............................................................................................................................................

📝 Pertanyaan:
..............................................................................................................................................


Senin, 28 Juli 2025

Difusi dan Osmosis

 

Difusi dan Osmosis

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:

  • Menjelaskan pengertian dan proses difusi dan osmosis.

  • Memberi contoh peristiwa difusi dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari.

  • Mengidentifikasi perbedaan antara difusi dan osmosis.

  • Menganalisis peran difusi dan osmosis dalam kehidupan sel.


A. Pengantar

Setiap sel dalam tubuh makhluk hidup dikelilingi oleh membran sel yang bersifat semipermeabel. Untuk mempertahankan kehidupan, sel harus dapat mengatur keluar masuknya zat seperti air, oksigen, dan zat makanan. Dua proses penting yang memungkinkan terjadinya transportasi zat tersebut adalah difusi dan osmosis.


B. Difusi

Pengertian:

Difusi adalah pergerakan partikel zat (padat, cair, atau gas) dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah, tanpa memerlukan energi (pasif).

Contoh Difusi:

  • Aroma parfum menyebar ke seluruh ruangan.

  • Oksigen berdifusi dari alveolus ke kapiler darah di paru-paru.

  • Gula dalam teh menyebar secara merata tanpa diaduk.

Faktor yang Mempengaruhi Difusi:

  1. Konsentrasi zat

  2. Suhu

  3. Ukuran molekul

  4. Luas permukaan membran


C. Osmosis

Pengertian:

Osmosis adalah pergerakan air dari larutan dengan konsentrasi air tinggi (larutan hipotonik) ke konsentrasi air rendah (larutan hipertonik) melalui membran semipermeabel.

Contoh Osmosis:

  • Kentang yang direndam dalam air garam akan mengerut karena air keluar dari sel.

  • Akar tanaman menyerap air dari tanah.

  • Sel darah merah pecah dalam air murni (larutan hipotonik).


D. Perbedaan Difusi dan Osmosis

AspekDifusiOsmosis
Zat yang bergerakZat terlarut (gas/padat/cair)Air (pelarut)
MembranTidak selalu melalui membranHarus melalui membran semipermeabel
EnergiTidak membutuhkan energiTidak membutuhkan energi
Arah perpindahanKonsentrasi tinggi → rendahAir: Hipotonik → Hipertonik

E. Aplikasi dalam Kehidupan

  • Pengobatan luka dengan larutan garam.

  • Penggunaan infus sesuai tekanan osmotik darah.

  • Proses penyerapan air oleh akar tanaman.

  • Pengawetan makanan menggunakan garam atau gula untuk menarik air dari mikroorganisme.


F. Kesimpulan

Difusi dan osmosis adalah bentuk transportasi pasif yang penting untuk keseimbangan internal sel. Osmosis hanya melibatkan air dan selalu melalui membran semipermeabel, sedangkan difusi bisa terjadi pada berbagai jenis zat dan tidak selalu membutuhkan membran.

GANGGUAN/ KELAINAN SISTEM GERAK & TEKHNOLOGI SISTEM GERAK

  Gangguan Sistem Gerak dan Teknologi Sistem Gerak Pendahuluan Sistem gerak pada manusia terdiri atas tulang, sendi, dan otot yang bekerja...